Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) kembali mempersembahkan Jagongan Wagen (JW) di bulan Agustus tahun 2021 dengan menampilkan karya dari Proyek Kodok Ijo yang berjudul “Kapal-Kapal di Lautan dan Perasaan yang Tak Selesai”. Karya ini menengok kembali bagaimana kekuasaan bekerja, berganti wajah, atau sekedar tertunda untuk sementara. Matriks-matriks kolonial serta kekuasaan diartikulasikan dalam tubuh aktor dan karya instalasi yang saling mengkoreografi.
Karya “Kapal-Kapal di Lautan dan Perasaan yang Tak Selesai” merupakan karya ketiga yang tayang dalam platform Jagongan Wagen di tahun ini. Proses residensi penciptaan karya ini telah terlaksana pada bulan Mei di kompleks art center PSBK dengan menyertakan protokol kesehatan. PSBK akan menampilkan premiere karya baru ini di website jagonganwagen.psbk.or.id yang dapat diakses mulai pada Jumat, 27 Agustus 2021 mulai pukul 19:30 WIB. Penayangan Jagongan Wagen juga disertai dengan adanya Closed Caption bagi audiens dengan difabilitas.
Proyek Kodok Ijo merupakan inisiatif musyawarah, eksperimentasi, serta kolaborasi artistik lintas disiplin; antara seni rupa, film, sastra, pertunjukan, dan kemungkinan-kemungkinan lainnya. Dalam penciptaan karya Kapal-Kapal di Lautan dan Perasaan yang Tak Selesai, Proyek Kodok Ijo terdiri dari Timoteus Anggawan Kusno (Produser, Sutradaraan Film, Pengarah Artistik, Seniman Instalasi, Penulis Naskah, Dramaturg), Shohifur Ridho’i (Penulis Naskah dan Dramaturg), Ari Dwianto dan Jamaludin Latif (Performer). Dalam penciptaan karya ini mereka juga turut didukung TAK Studioworks.