Ruang Seni Rupa | Titik Temu

Titik Temu

Pada bulan Maret ini, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) melalui Ruang Seni Rupa PSBK  pertama pada tahun 2018, mengaktualisasikan kekuatan kesenian, seniman, dan konsep kuratorial PSBK melalui proses kolaborasi antar seniman serta masyarakat apresiator yang hadir dengan penciptaan karya rupa “bertumbuh” (Project Rupa Tumbuh 2018).

Melalui proses fasilitasi penciptaan karya yang akan berjalan selama kurang lebih satu bulan, tema sekaligus judul dalam proses peristiwa rupa tumbuh kali ini adalah :

Ruang Seni Rupa PSBK Edisi Maret 2018

TITIK TEMU 

Abraham Maslow, seorang Psikolog asal Amerika, menyatakan bahwa setiap individu memiliki tuntutan pada tujuh kebutuhan dasar, yaitu: kebutuhan fisiologis, rasa aman, kasih sayang, penghargaan, ilmu pengetahuan, estetika dan aktualisasi diri. Di tengah isu besar mengenai kemapanan seturut masyarakat umum; keharusan untuk memiliki materi dengan jumlah tertentu dan kedudukan tertentu, mengakibatkan setiap individu mau tidak mau berusaha memenuhinya. Ukuran yang berasal dari diri sendiri menjadi bias.

Bias tersebut terjadi karena pilihan atas pemenuhan kebutuhan berdasarkan diri sendiri harus selalu dikompromikan dengan tuntutan dari luar diri. Konsep kemapanan bukan lagi berdasarkan pada diri setiap individu.

Relasi individu dengan diri sendiri terukur saat pengetahuan diri  dan pemahaman atas diri memengaruhi respon terhadap kebutuhan pribadi menurut ukuran di luar diri. Respon yang merupakan proses kompromi terhadap kondisi dan kebutuhan yang ada di dalam diri dengan di luar diri.  Kompromi kebutuhan menjadi cara untuk mengatasi hambatan-hambatan individu dalam pemenuhan kebutuhan.

Kompromi bukan berarti ada yang dikalahkan atau mengalah untuk satu hal. Kompromi merupakan negosiasi setiap individu untuk menyeimbangkan dua sisi yang bisa jadi bertolak belakang di dalam dirinya.

Seniman yang berkolaborasi dalam TITIK TEMU adalah:

  1. Nurina Susanti (Seniman Rupa)
  2. Isti Fadah Nur Rohmah (Seniman Teater)
  3. Muhammad Irvan (Seniman Rupa)
  4. Slamet Irfan (Seniman Musik & Teater)

 

  • Presentasi PAMERAN (16 Maret – 7 April 2018)

Presentasi pameran RSR “Titik Temu” akan dapat diakses oleh masyarakat melalui beberapa kegiatan yang akan terlaksana di PSBK, yaitu:

    • Jumat, 16 Maret 2018, pukul 19.00 – 21.00 WIB

Pembukaan Pameran

Side Events :

    • Kamis, 29 Maret 2018, pukul 09.30 – 11.30 WIB

Workshop Kreativitas (untuk siswa SMA)

(Anjangsana 2018)

    • Sabtu, 7 April 2018, pukul 15.00 – 17.00 WIB

Diskusi bersama Seniman RSR

Moderator: Teguh Hari, Penanggung Jawab Program PSBK

 

Pendaftaran workshop melalui PSBK +62-821-4141-6252 & [email protected]

Acara ini terselenggara dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation

*************************************

Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK)
Melanjutkan spirit Bagong Kussudiardja sebagai art centre, PSBK mempunyai misi mendukung proses pelestarian budaya masyarakat Indonesia melalui pendampingan praktik seni sebagai bagian penting proses pembelajaran.

Ruang Seni Rupa (RSR) PSBK
Platform pameran seni rupa yang difasilitasi dan dikurasi oleh PSBK, berlangsung sebanyak 3-4 kali dalam setahun. Program ini memberi ruang bagi masyarakat seni dan selain seni untuk berpartisipasi dalam proses pengembangan imajinasi dan kapasitas belajar kreatif.

Project Rupa Tumbuh 2018
Sebagai ruang eksplorasi, ekspresi dan belajar, serta presentasi seni rupa; RSR PSBK mengaktualisasikannya melalui penciptaan karya rupa “bertumbuh”. Nilai penting dari karya rupa “bertumbuh” ini adalah proses kolaborasi antar seniman dengan masyarakat apresiator presentasi Project Rupa Tumbuh. PSBK memfasilitasi dan mengkurasi program yang berlangsung sebanyak tiga-empat kali dalam satu tahun ini.

SHARE

subscribe icon
Stay connected with PSBK.