Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) kembali membuka kesempatan bagi seniman muda Indonesia untuk mengikuti residensi pendek dalam rangka proyek kolaborasi internasional (UK-ID) melalui PSBK dan The Paper Birds (PBs).
Melalui kerjasamanya yang pertama dalam proyek “The School of Hope” pada tahun 2021, PSBK dan PBs melanjutkan misi keduanya keduanya tentang perwujudan kesenian sebagai sumber pembelajaran yang penting bagi masyarakat dengan membuka open call ini. Kesempatan ini diharapkan bisa membawa untaian pembelajaran artistik dan kreatif bagi seniman untuk ke tingkat berikutnya melalui proses kolaborasi dengan komunitas baru untuk memperkuat dampak, meningkatkan keterampilan dan pemahaman, dan mendorong strategi kreatif ke arah yang baru melalui proyek terbarunya PSBK dan The Paper Birds yang berjudul “Empathy Spaces”.
Tentang “Empathy Spaces”
Empathy Spaces adalah kolaborasi inovatif yang dilakukan secara virtual antara The Paper Birds dari Inggris dan Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Indonesia yang akan berlangsung dari 21 November hingga 10 Desember 2022.
Seniman yang terlibat di dalamnya akan berproses mengartikulasikan fenomena empati di Indonesia dengan mewujudkan karya eksperimental yang mengeksplorasi medium/instrumen digital sebagai bagian dari artistiknya. “Empathy Spaces” merupakan rangkaian workshop dan residensi yang menjadi bagian dari rangkaian proses riset dan pengembangan karya dari The Paper Birds berjudul “Feel Me” yang akan dipentaskan pada tahun 2023 mendatang.
Melalui proses ini, seniman berkesempatan untuk bereksperimen dengan cara-cara baru yang menghubungkan audiens di ruang fisik dan virtual, mengeksplorasi model kinerja hibrida di tataran ranah artistik, serta meningkatkan pengalaman dan pengetahuan melalui kerja kolaborasi lintas bidang serta jejaring narasumber berpengalaman.
Tentang The Paper Birds
The Paper Birds adalah perusahaan teater yang sangat diakui khususnya di bidang Teater verbatim agenda sosial dan politik. Mereka adalah seniman, penyelidik, pengusaha, pendidik, yang bangga mengambil mata pelajaran yang kompleks serta beragam namun membuatnya menjadi yang dapat diakses. Mereka memiliki program pembelajaran artistik dan kreatif dan memelihara keduanya secara setara. Klik untuk mengetahui lebih lanjut www.thepaperbirds.com
Masa Open Call
- Undangan Terbuka: 1 – 8 November 2022, Pukul 20.00 WIB
- Seleksi Berkas: 9 – 10 November 2022
- Seleksi Wawancara: 11 November 2022 bagi yang lolos seleksi berkas
- Pengumuman: 14 November 2022
Kriteria Kepesertaan
- Berumur 25 – 35 tahun
- Punya pengalaman di bidang kesenian secara profesional tidak kurang dari 5 tahun (diterjemahkan melalui lampiran CV yang ditautkan melalui formulir pendaftaran – pengalaman mencipta karya, terlibat dalam penciptaan karya seni, pernah berkolaborasi dengan seniman lain, dll)
- Berkeinginan kuat untuk melakukan kerja kolaborasi dengan seniman individu lainnya (lintas bidang) yang berdomisili di Indonesia untuk bereksperimentasi membuat karya seni yang melibatkan instrument digital di bawah proses riset dan pengembangan proyek berjudul “Empathy Spaces” oleh The Paper Birds (UK) dan PSBK (ID).
- Punya kemampuan komunikasi berbahasa Inggris yang baik. Setidaknya listening & speaking
- Tidak sedang dalam program lain di PSBK, khususnya saat program ini dijalankan (21 November – 10 Desember 2022).
- Berkomitmen memenuhi kewajiban sebagai seniman penyaji karya dan mengikuti seluruh rangkaian yang dilakukan di Yogyakarta (Kompleks PSBK).
- Seniman digital, visual, multimedia, dan yang bekerja dengan medium tubuh akan lebih diutamakan.
Target Peserta: 6 seniman individu dari berbagai latar belakang seni
Siapkan materi berikut untuk melengkapi formulir pendaftaran:
- CV yang mencerminkan tentang pengalaman profesionalnya (dilampirkan dalam .pdf)
- Melalui “Empathy Spaces”, PSBK menawarkan ruang pengembangan kreatif bagi seniman muda Indonesia untuk secara kritis membaca dan mengeksplorasi tentang empati yang disarikan dari dunia digital hari ini. Oleh karenanya, seniman perlu memberikan opini yang kurang lebih akan menjawab perihal: a) Apa itu kebebasan di dunia digital? b) Bagaimana pendapatmu mengenai gerakan empati melalui praktik digital seperti sosial media? Opini mengenai hal tersebut bisa dituliskan bahasa Indonesia ataupun dalam bahasa Inggris (maks. 500 kata).
- Motivasi mengikuti program ini (maks. 500 kata) dalam bahasa Indonesia ataupun dalam bahasa Inggris
Fasilitas Peserta Program
- Akses infrastruktur studio dan sarana-prasarana untuk proses kreatif penciptaan karya dan presentasi dengan audiens yang berada di UK
- Konsumsi
- Biaya travel dan akomodasi bagi seniman yang berasal dari luar Yogyakarta
- Honorarium (creative residency grants)
Aktivitas Residensi
*jika ada waktu yang bergeser akan diberitahukan oleh panitia
Hari/Tanggal | Jam – WIB | Aktivitas |
Senin, 21 November | 14.00 – 15.00 | Perkenalan dan orientasi program |
16.00 – 17.30 | Bertemu dengan The Paper Birds dan Masterclass Pendek mengenai: *Apa itu empati? *Mengapa menjadi seniman? Pengaruh seperti apa yang kamu inginkan/berikan kepada dunia? | |
Selasa, 22 November | 10.30 – 12.00 | Sesi berbagi: Lanskap Empati di Indonesia |
13.00 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) | |
Rabu, 23 November | 10.30 – 12.00 | Sesi berbagi: Pemahaman Kultural dan Sosial di Dunia Digital |
13.00 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) | |
Kamis, 24 November | 10.30 – 12.00 | Sesi berbagi: Kerja Artistik di Era Digital |
13.00 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) | |
Jum’at, 25 November | 10.30 – 12.00 | Sesi berbagi: Seni Inklusif |
13.00 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) | |
Senin, 28 November | 10.30 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) |
Selasa, 29 November | 13.00 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) |
18.30 – 20.30 | Master Class dengan Enni-Kukka Tuomala dari UK: ‘Empathy and Your Practice’ #1 | |
Rabu, 30 November | 13.00 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) |
19.30 – 21.30 | Presentasi Karya Sedang Tumbuh #1 (audiens: seniman UK) | |
Kamis, 1 Desember | 13.00 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) |
18.30 – 20.30 | Master Class dengan Enni-Kukka Tuomala dari UK: ‘Empathy and Your Practice’ #2 | |
Jum’at, 2 Desember | 10.30 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) |
Senin, 5 Desember | 13.00 – 17.00 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) |
18.00 – 20.00 | Master Class dengan Enni-Kukka Tuomala dari UK: ‘Empathy and Your Tools’ | |
Selasa, 6 Desember | 10.30 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) |
Rabu, 7 Desember | 13.00 – 17.30 | Diskusi dan eksplorasi penciptaan karya (proses kreatif) |
19.30 – 21.30 | Presentasi Karya Sedang Tumbuh #2 (audiens: seniman UK) | |
Kamis, 8 Desember | 19.30 – 21.30 | Menonton Presentasi Karya Sedang Tumbuh #1 (audiens: seniman Indonesia) |
Jum’at, 9 Desember | 18.30 – 20.00 | Menonton Presentasi Karya Sedang Tumbuh #2 (audiens: seniman Indonesia) |
20.00 – 21.00 | Refleksi dan Evaluasi dari Seniman UK dan Indonesia | |
Sabtu, 10 Desember | 10.00 – 13.00 | Acara penutup residensi untuk Seniman Indonesia: Refleksi dan Proyeksi Keberlanjutan |
Kilik di sini untuk mendaftar.