NOnaDA adalah sebuah getaran yang merambat di alam semesta. Getaran-getaran yang merasuk pada jiwa-jiwa pencari yang berkelana dalam harmoni dan distorsi. Getaran ini haus dan lapar; memasuki seluruh petualangan. Di sana ia belajar berbicara, merangkak, berjalan, berfikir, bekerja, belajar tentang yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan, diucapkan dan dipikirkan. NOnaDA dihidupkan melalui kekuatan visual dan bunyi yang hadir sebagai sebuah pertemuan dan perjalanan, menempuh jarak yang menjadi pemisah, mewujudkan imajinasi dan kreasi.
Dalam Jagongan Wagen Edisi Maret 2016 yang berjudul NOnaDA ini, seniman yang mewujudkan gagasannya adalah :
- Iqro Akhmad Ibrahim – Seni Rupa
- Johanes Lestariono Sabta Wega – Seni Rupa&Musik
- Marta Karisma Lelina – Seni Rupa
- Thoriq Dwi Prayitno – Musik
Acara ini terselenggara dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation
