JW | Kloewoeng

Kloewoeng

Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) mempersembahkan Jagongan Wagen edisi Juli 2018, yang merupakan presentasi karya pertunjukan kolaborasi kedua dari seniman peserta Program Seniman Pasca-terampil PSBK 2018. Tiga orang seniman, dengan latar belakang disiplin utama seni Teater dan Rupa, saling berbagi kekuatan dan saling mendukung satu sama lain untuk mewujudkan proses penciptaan pertunjukan ini.

Dengan pemantik awal cerita rakyat Jaka Tarub dan fasilitasi penciptaan karya selama lebih kurang satu bulan, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) mempersembahkan:

KLOEWOENG

Kadang-kadang kita menemui paradoks dalam kehidupan. Salah satunya adalah tentang cara seseorang memperoleh cinta dengan kebohongan, tetapi di sisi lain sangat jujur atas tindakannya. Berulang-ulang kebohongan tersebut dilakukan, hingga tanpa sadar hanya mencari aman atau agar semua terlihat baik-baik saja. Situasi itu dibedah dan dirakit kembali dalam sudut pandang seniman. Melalui Kloewoeng, mereka mencoba membagikan kegelisahan tersebut.

Seniman peserta Program SPt 2018 yang terlibat dalam proses kolaborasi ini adalah:

  1. Istifadah Nur Rahma (Teater)
  2. Nurina Susanti (Rupa)
  3. Slamet Irfan (Teater dan Musik)

“SPt yang merupakan platform residensi seniman dari berbagai latar belakang disiplin seni, memberi ruang fasilitasi belajar, dan praktik kerja kolaborasi seni melalui pertunjukan untuk pengembangan kapasitas diri masing-masing. Cerita rakyat yang dekat dengan seniman, bahkan dari mereka kecil, menjadi tantangan baru bagi proses membongkar dan memaknai ulang kejujuran pada praktik generasi kita saat ini,” tutur Teguh Hari Prasetyo, penanggung jawab program.

*Kluwung adalah penyebutan pelangi dalam Bahasa Jawa. Dalam banyak cerita rakyat, pelangi dikisahkan menjadi jalan yang menghubungkan dunia dengan kahyangan, tempat tinggal dewa-dewi dan bidadari.

 

Acara ini terselenggara dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation

SHARE

subscribe icon
Stay connected with PSBK.