Bulan April ini, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) membuka presentasi seni rupa melalui Ruang Seni Rupa untuk mengaktualisasikan kekuatan seni, seniman, dan konsep kuratorial PSBK, dengan proses kolaborasi antar seniman, serta masyarakat apresiator yang hadir, sebagai wujud penciptaan karya rupa “bertumbuh” (Project Rupa Tumbuh 2017).
Melalui proses fasilitasi penciptaan karya yang berjalan selama kurang lebih satu bulan, tema sekaligus judul dalam proses peristiwa rupa tumbuh kali ini adalah:
Ruang Seni Rupa PSBK Edisi Maret-April 2017
MAYA X NYATA
Kehadiran teknologi secara langsung maupun tidak langsung akan mengubah pola kehidupan manusia. Perubahan selalu terjadi dalam sejarah peradaban manusia. Sementara teknologi muncul sebagai penanda atau katalisatornya. Bagi mereka yang masih ingin mempertahankan keajegan atau status quo, perubahan adalah sesuatu yang patut dihindari. Sebagian yang lain akan melakukan proses adaptasi serta penyiasatan.
Kini internet sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok. Di antara sekian banyak fungsinya, komunikasi adalah fungsi yang paling banyak digunakan. Tawaran kecepatan dan kemurahan dibanding teknologi sebelumnya, serta terutama kesempatan untuk berkomunikasi secara berkelompok atau berpendapat sebebas-bebasnya melalui media sosial, menjadi daya tarik dan mengubah pola komunikasi sebelumnya secara drastis. Dunia maya menjadi tempat terbaik untuk melarikan diri dari kehidupan nyata.
Perangkat utama dalam praktik komunikasi termutakhir dalam dunia maya, yang sering kita lakukan sehari-hari, adalah bahasa tulis dan gambar. Frekuensi interaksi fisik secara langsung berkurang. Dengan demikian pendukung komunikasi lainnya, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan tradisi tulisan, seperti intonasi, nada, ekspresi wajah, absen. Sebagai konsekuensinya, kekacauan dalam penyampaian serta penerimaan pesan sering terjadi. Kekacauan yang menemukan caranya untuk merembes ke dalam dunia nyata.
Para seniman yang terlibat dalam RSR kali ini, bersama dengan mitra masyarakat, merefleksikan tentang mengaburnya batas antara yang maya dan yang nyata serta kekacauan-kekacauan yang muncul karenanya.
Seniman yang berkolaborasi dalam MAYA X NYATA adalah:
- Andrik Musflari (Seniman Rupa)
- Hangga Uka Hattameazza Nasqhimenta A.P. (Seniman Tari)
- RR Arianne Kresandini R (Seniman Rupa)
- Galuh Tulus Utama (Seniman Teater)