Tanggal 29 Februari menjadi istimewa karena kita hanya menemuinya setiap empat tahun sekali. Tahun ini kita beruntung bertemu dengannya bertepatan dengan digelarnya Jagongan Wagen edisi pertama di 2020. Answer Sheet, band trio pop modern asal Yogya akan tampil membawakan sebuah pertunjukan musik dengan tema urban yang hari ini sekali. Mereka akan bercerita tentang kehidupan tongkrongan di coffee shop beserta obrolan-obrolan di dalamnya yang dibungkus dalam pertunjukan berjudul “Seduhan Ketiga di Malam Senin”.
Rangkaian Jagongan Wagen 2020 dibuka dengan pertunjukan musik oleh Answer Sheet. Mereka akan berproses di PSBK dalam fasilitasi Hibah Seni PSBK selama empat minggu sebelum pertunjukan berlangsung. Salah satu bentuk fasilitasi tersebut berupa dukungan kuratorial dalam wujud ruang presentasi work in progress yang bertujuan untuk membangun dialog dalam menajamkan wacana maupun bentuk yang akan dipertunjukan. Presentasi work in progress dilaksanakan lima kali dengan mengundang tim kuratorial dan seniman yang sedang beresidensi di PSBK untuk saling berdialog dengan seniman penampil. Program Hibah Seni PSBK yang sudah berlangsung sejak tahun 2017 merupakan hasil kerja sama PSBK dengan Bakti Budaya Djarum Foundation.
Answer Sheet dikenal sebagai trio pop modern dengan ukulele, gitar, bass, dan live looping. Berkarya sejak tahun 2013, dengan album debut berjudul “Chapter 1: Istas Promenade” rilisan netlabel Thailand, SEA INDIE, lagu mereka banyak diputarkan di radio. Grup musik yang semula berformat duo ukulele ini selalu bahagia dan energik di tiap penampilannya dengan mengedepankan relevansi terhadap isu-isu viral dalam segmen tertentu. Klip “Clickbait” rilisan tahun 2018 adalah salah satu respon Answer Sheet atas fenomena politisi menghilang secara tiba-tiba. Lagu “Meditate” rilisan tahun 2017 menjadi single pertama Answer Sheet sejak menjadi trio dan mendapatkan banyak review positif karena berhasil membawa ukulele ke ranah musik yang berbeda: musik ambient.
Kali ini Answer Sheet akan hadir dalam pertunjukan yang tematik, mengangkat kehidupan tongkrongan Coffee Shop beserta obrolan-obrolan di dalamnya. Di kota-kota, coffee shop turut berperan aktif dalam pembentukan pola akivitas nongkrong warganya. Pola nongkrong yang bersifat masif dan viral ini mempermudah pembentukan identitas seseorang pada komunitas kopi. Munculnya rasa solidaritas organik dalam lingkaran komunitas itu seperti menemukan rumah disaat harus meninggalkan daerah asal ke tempat baru demi mengampu ilmu di perguruan tinggi ataupun bekerja. Lingkaran komunitas itu tanpa ragu menyediakan ruang untuk berbagi cerita, membentuk kompilasi rasa dan makna.
Fenomena coffee shop yang membentuk budaya nongkrong warga kota dengan caranya sendiri, sampai pada penentuan ekspresi identitas, menjadi perhatian Answer Sheet dalam gelaran acara Jagongan Wagen PSBK edisi Februari 2020 dengan judul Seduhan Ketiga di Malam Senin. Pertunjukan musik yang membicarakan kehadiran coffee shop sebagai ruang terbuka bagi siapa saja untuk berbagi cerita di tengah padatnya kesibukan warga kota. Apakah hadirnya coffee shop hanya akan menebalkan perbedaan identitas yang melekat pada anggota di tongkrongannya masing-masing? Pembicaraan ini tidak akan pernah habis sampai pada seduhan ketiga.
Lagu-lagu yang akan di bawakan Answer Sheet dalam pertunjukan ini semuanya merupakan materi baru dengan lirik bahasa Indonesia. Sejenak barangkali kita perlu rehat bermalam minggu di Coffee Shop. Meluangkan waktu untuk mendengar, berefleksi, dan berdialog melalui pertunjukan oleh Answer Sheet yang akan digelar di PSBK. Siapa tahu di antara kita punya cerita yang sama dan berkesempatan memulai tegur sapa. Sampai jumpa.