Jalan panjang pelestarian dan pemanfaatan koleksi arsip Bagong Kussudiardja yang terdapat di PSBK pelan-pelan ditapaki. Tahun ini, kelompok usaha Sinar Mas menanamkan komitmennya untuk melangkah bersama PSBK dalam meningkatkan aksesibilitas pengetahuan yang terkandung dalam koleksi arsip tersebut. Dukungan Sinar Mas saat ini memungkinkan PSBK untuk memulai tahap awal preservasi arsip yang mendukung penelitian dan pengembangan desain hingga metode preservasi; dan pelatihan sumber daya manusia.
Preservasi arsip Bagong Kussudiardja merupakan batu loncatan yang penting dan sebuah upaya untuk melestarikan dan memanfaatkan bahan-bahan arsip yang dibuat dan dikumpulkan oleh tokoh budaya terkenal Bagong Kussudiardja (1928-2004), pelopor dalam kancah seni dan budaya modern Indonesia sebagai seniman profesional interdisipliner. Koleksi tersebut terdiri dari sekitar 2000 dokumen teks, 4000 foto, 4000 kliping berita, dan sekitar 40 rekaman video Betamax. Hal ini merupakan koleksi langka dan penting yang bersumber dari seniman berpengaruh di sejarah seni modern Indonesia yang memiliki signifikansi budaya tinggi dalam hal nilai-nilai sejarah, estetika, dan sosial budaya.
Faktor lingkungan, sistem penyimpanan dan keterbatasan praktik pemeliharaan tersebut turut mengancam kondisi fisik koleksi arsip tersebut. Salah satu upaya PSBK untuk terus memelihara arsip dan membuka aksesnya kepada para cendikiawan, peneliti, pelajar dan masyarakat umum diantaranya dengan menggelar pameran arsip. Diawali dengan pameran arsip karya ‘Sirkuit Bagong Kussudiardja’ (2017), pameran arsip ‘Ruang Waktu Bagong Kussudiardja’ (2018), dan pameran arsip publikasi dan dokumentasi PSBK ‘Situs Peristiwa & Citra’ (2019).
Terinsiprasi dari mendiang Bagong Kussudiardja yang memiliki kesadaran mendokumentasikan perjalanannya, PSBK menaruh perhatian pada praktik pendokumentasian baik karya maupun peristiwa seni yang hadir di ruang seni PSBK. Diharapkan, praktik pendokumentasian ini juga dapat diterapkan oleh seniman Indonesia yang masih aktif berproses dan berkarya. Adanya kolaborasi kerja PSBK dengan Sinar Mas ini membuka peluang bagi PSBK untuk secara khusus memulai program jangka panjang preservasi untuk aksesibilitas koleksi arsip yang terdapat di PSBK. Salah satu tahap awal usaha preservasi arsip meliputi penelitian dan pengembangan desain hingga metode preservasi yang akan melahirkan cetak biru pelaksanaan selanjutnya. Disaat yang sama, PSBK melanjutkan proses klasifikasi dan kategorisasi arsip yang belum terdata dan diperiksa kondisinya. Kebersamaan dan kolaborasi kita dalam praktik pengarsipan hari ini merupakan investasi pada ilmu pengetahuan bagi generasi penerus bangsa Indonesia.
Tentang Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK)
Melanjutkan spirit maestro seni Indonesia Bagong Kussudiardja, PSBK mewujudkan diri sebagai art center dengan misi mendukung pengembangan kreatif seniman dan masyarakat umum untuk terus terhubung pada nilai-nilai seni dan budaya, keberlanjutannya, dan penciptaan nilai-nilai budaya melalui seni. PSBK hadir sebagai laboratorium kreatif, tempat berkumpul, ruang presentasi karya seniman dari berbagai disiplin. PSBK menghadirkan karya seniman-seniman muda, memfasilitasi riset-riset artistik dan pengembangan profesional, dan merancang program-program untuk meningkatkan community engagement dan pengembangan jaringan melalui kesenian.
Tentang Sinar Mas
Sinar Mas adalah brand dari perusahaan yang bergerak melalui 6 pilar bisnis: Pulp dan Kertas, Agribisnis dan Pangan, Layanan Keuangan, Pengembang dan Realestat, Telekomunikasi, serta Energi dan Infrastruktur yang meski masing-masing dikelola secara independen, namun dipersatukan oleh kesamaan nilai dan histori perusahaan. Sinar Mas berkomitmen pada praktik bisnis berkelanjutan melalui aspek ekonomi, kelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial. Inisiatif terkini Sinar Mas untuk terlibat pula dalam penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan. Dari setiap pilar bisnis yang ada, tergambarkan fokus Sinar Mas adalah pengelolaan komoditas serta layanan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, yang sekaligus mampu mendorong kesejahteraan dan perekonomian bangsa.
Sumber foto: Media PSBK/fotografer Sito Adhi Anom