Luar, Dalam, Lalu dan Sekarang

Identitas menjadi hal penting untuk menentukan keberadaan diri di tengah masyarakat. Individu didorong untuk selalu melegitimasi identitasnya dalam kerangka etnisitas, ras, agama, sikap politik, dan elemen yang mampu merekatkan dirinya dengan kelompok identitas tertentu.

Identitas selalu cair dan tidak pernah tunggal, sedangkan sejarah selalu berangkat dari versi tertentu. Kesahihan versi sejarah ditentukan oleh siapa yang berkuasa. Berbagai medium ekspresi digunakan untuk menerjemahkan pemikiran dan pengalaman kolektif. Pada titik tertentu terjadi pemaknaan ulang atas identitas diri maupun kelompok, pengambilan sikap, dan pertanyaan-pertanyaan baru pun muncul atas identitas itu sendiri.

On The Origin of Fear | Bayu Filemon, 12 min, 2016, IndonesiaMenyoroti fakta sejarah tentang kekerasan yang kerap dijadikan simbol kekerasan negara melalui kekuatan suara.

Seorang Kambing | Tunggul Banjaransari, 22 min, 2017, IndonesiaSekilas tentang masa depan air di sebuah desa terbaca melalui kecurigaan seseorang atas hilangnya seekor kambing.

Goodbye My love North Korea | Soyoung KIM, 86 min, 2018, Korea SelatanKisah tentang the Genuine 8, 8 pemuda Korea yang belajar di Moscow Film School pada masa perang dunia ke-2, dan tak pernah kembali ke rumah.

Tanggal               : 9 Agustus 2019
Waktu                 : 19.00 – Selesai
Tempat               : Pendopo Diponegoro, PSBK

 

SHARE

subscribe icon
Stay connected with PSBK.