Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) didirikan sejak tahun 1978 dan telah dikenal sebagai landmark budaya yang melayani ribuan cantrik mentrik* seni se-Nusantara dan Asia yang belajar seni sebagai medium pembelajaran hidup. Sejak tahun 2007 Yayasan PSBK mewujudkan diri sebagai art center yang melayani masyarakat melalui berbagai program kegiatan yang dikembangkan. Di sisi yang lain, PT. Jembatan Citra Nusantara (Citranet) sebagai ruang inovasi anak bangsa telah kukuh dikenal sebagai penyedia jaringan internet yang berkualitas dan telah melayani masyarakat dari berbagai sektor.
Kemitraan antara PSBK dan Citranet yang terwujud pada penghujung tahun 2021 merupakan sebuah sinergi misi strategis (joint mission) yang memungkinkan potensi kedua ruang ini dapat berperan lebih dari sebelumnya, terutama pada masa transisi pandemi. Hadirnya fasilitas jaringan internet dari Citranet di PSBK memperkuat fungsi ruang art center PSBK yang mendukung usaha transformasi digital PSBK dalam rangka melayani masyarakat melalui seni. Mereka adalah para pelaku seni yang akan mengembangkan diri secara personal dan profesional dalam rangka membangun konektivitasnya melalui seni di masa peralihan ini. Sasaran lainnya yaitu masyarakat apresiator seni yang tengah menghadapi tantangan di segala lini (ekonomi, sosial, pendidikan). Kolaborasi kerja ini akan menggapai solidaritas dan kebersamaan dengan masyarakat melalui jalur community engagement & edukasi. “Kondisi pandemi saat ini memaksa kita untuk beradaptasi dengan metode baru dalam pertunjukan kesenian, dengan mengandalkan teknologi digital dan jaringan, memanfaatkan cara streaming. Hal ini memperluas cakupan penonton yang melintas batas negara dan kultur. Citranet mendukung sepenuhnya PSBK dan berbagai komunitas seni dan budaya lainnya untuk mewujudkan pertunjukan secara daring,” ungkap Valens Riyadi, Direktur Eksekutif Citranet. Sejak tahun lalu, PSBK telah menerapkan strategi alih wahana virtual pada beberapa kegiatan seperti pertunjukan, pameran dan diskusi secara online streaming. Strategi yang juga menjadi solusi keberlanjutan pelayanan PSBK ini telah mencatat capaian penonton baru sepanjang 2020 sebesar 75,6% yang meningkat sebesar 10,6% dibandingkan tahun sebelumnya (2019). Manfaat fasilitas jaringan internet dari Citranet telah membuka kemungkinan pengembangan strategi penyelenggaraan acara seni diantaranya dengan mengkombinasikan kepenontonan daring dan luring (hybrid). “Ke depannya, meskipun pandemi reda, teknologi digital tetap akan berperan penting karena masyarakat sudah terbiasa dengan pola daring ini.” Lanjut Valens Riyadi.
“Dalam 5 tahun kedepan PSBK akan mengelola dan melayani kehidupan seni dan budaya yang semakin kompleks. Dengan penggunaan teknologi digital dan jaringan internet yang handal, PSBK dapat membuka jangkauan ke ranah pemikiran dan praktik kreatif yang belum pernah atau belum sempat menjadi perhatian, serta menjangkau apresiator seni yang lebih luas.” ungkap Doni Maulistya selaku wakil ketua Yayasan PSBK yang juga aktif berkontribusi dalam pengembangan program seni di PSBK.