Teman & Kolega yang terhormat,
Ketika kita dihadapkan dengan keadaan yang belum terpetakan terkait dengan pendemi coronavirus (COVID-19) saat ini, kami ingin menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam kepada banyak orang yang terdampak. Kami menuliskan pesan ini dengan menyadari potensi dampak sosial ekonomi yang akan terjadi secara global, sekaligus dalam solidaritas bersama rekan-rekan di sektor seni dan budaya yang berada di tepi tantangan yang akan datang.
‘Hidup dalam ketidakpastian’ bagi sektor seni dan budaya Indonesia bukanlah sesuatu yang jarang, namun tiba-tiba hal ini meningkat ke level yang lebih tinggi. Di tengah kemungkinan kondisi yang berat dalam sektor kesenian, kami mendorong seniman dan praktisi budaya untuk menambah semangat dan praktik kreatifnya dengan mengeksplorasi kemungkinan baru untuk lebih meningkatkan jangkauan dan relevansi keseniannya; yang memberdayakan masyarakat pada saat genting ini.
Di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), kami berkomitmen untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat luas dengan mematuhi perilaku pembatasan jarak sosial (social distancing) dan akan menawarkan akses on-line alternatif bagi program acara seni untuk publik. Kami juga berkomitmen untuk tetap mendukung proses kreatif seniman melalui akses fasilitas kami dengan menjaga kesehatan dan keselamatan di PSBK, dan kami memperhatikan secara penuh dalam mengikuti perkembangan terkini yang ditawarkan oleh sumber informasi resmi.
Kami sangat berterima kasih kepada staf dan mitra kami yang berdedikasi dan terus bekerja keras dalam perencanaan dan pengembangan akses seni alternatif di masa yang akan datang. Organisasi-organisasi budaya lain di seluruh dunia telah berhasil memanfaatkan teknologi informasi untuk menyediakan akses, sekarang saatnya bagi kita menyiapkan infrastruktur yang tepat untuk memastikan konektivitas.
Kepada semua rekan konstituen di bidang seni dan budaya (para pemimpin, advokat, pendukung, patron, lembaga pemerintah); peran dan kemitraan kita sekarang semakin relevan dari sebelumnya, untuk saling mendukung dan memperkuat kapasitas kita dalam melayani kemanusiaan melalui seni. Peran kita dibutuhkan tidak hanya dalam menghasilkan karya seni yang akan diapresiasi hari ini dan esok saat periode pembatasan jarak sosial berakhir; tetapi menciptakan budaya yang memungkinkan masyarakat untuk melindungi kesehatan dan keselamatan orang lain dengan belas kasih, dan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.
Jeannie Park
Direktur Eksekutif
Yayasan Bagong Kussudiardja
