Tepat setahun belakangan, gedung Layang-Layang di kompleks Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) menjadi saksi adaptasi seniman yang terus berkarya di tengah pandemi. Sepanjang tahun 2020, para seniman dan pelaku kreatif bekerja keras tanpa henti untuk terus terhubung dengan masyarakat melalui daya seninya. Tak disangka, hari ini di gedung yang sama dilakukan vaksinasi untuk seniman dan budayawan dalam ikhtiar bangkit berkarya. Istimewanya, kegiatan vaksinasi ini didukung penuh oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) menjadi rumah bagi penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 untuk 500 seniman dan budayawan Yogyakarta. Hadir diantaranya seniman Kartika Affandi, Djoko Pekik, Hanung Bramantyo, Yu Beruk, Sindhunata, & Marzuki Mohamad. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara kepresidenan yang ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi oleh Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartanto, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Presiden disambut oleh Butet Kartaredjasa selaku perwakilan seniman & budayawan Yogyakarta sekaligus Dewan Yayasan Bagong Kussudiardja dan Jeannie Park selaku Direktur Eksekutif Yayasan Bagong Kussudiardja.
Selain meninjau pelaksaanaan kegiatan vaksinasi, Presiden Joko Widodo diagendakan menghadiri pameran di galeri Damarwulan didampingi 10 seniman yang berpameran, diantaranya Hari Budiono, Jumaldi Alfi, Nasirun, Wayan Cahya, Ivan Sagita, Putu Sutawijaya, Sigit Santosa, Rismanto, Erica Hestu, dan Lucia Hartini. Selain itu, Presiden menyaksikan pertunjukan tari oleh Pusat Latihan Tari Bagong Kussudiardja pimpinan koreografer Paranditya Wintarni dan Anterdans pimpinan koreografer Anter Asmorotejo. Kedua kelompok tari ini berkolaborasi dalam tarian ‘Petruk Divaksin’, dimana Petruk menggambarkan rakyat yang bergembira menyambut vaksinasi yang telah ditunggu-tunggu. Petruk yang telah lama merasakan dampak pandemi selalu optimis bahwa dengan kebersamaan dan gotong royong, bangsa Indonesia yang besar akan terbebas dari pandemi. Adegan menarik dalam tarian ini ketika Gatot Kaca memerintahkan tokoh Petruk untuk divaksin, di sela sela pertunjukan.
Orkes Sinten Remen turut menyambut kunjungan Presiden dengan membawakan dua buah lagu ‘Vaksin Untuk Negeri’ dan ‘Protokol Kesehatan’. Rangkaian acara dipandu oleh duo Gundhi Anditya dan Alit Jabangbayi yang turut menghangatkan suasana.
“Pagi hari ini, saya bersama-sama dengan Ketua Komite COVID-19 (Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) Bapak Airlangga Hartarto berkunjung ke Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, di mana pagi hari ini dilaksanakan vaksinasi sebanyak 517 seniman, baik itu seniman musik, tari, seni rupa, pelukis, kemudian seni tradisional sampai modern, semuanya tadi divaksinasi. Dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar.
Kita tahu ini adalah keadaan yang tidak mudah, keadaan yang tidak gampang bagi para pekerja seni. Tetapi kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya, meskipun dalam masa pandemi dan adanya pembatasan-pembatasan yang ada tetapi karyanya tidak pernah berhenti. Sehingga dengan vaksinasi kita harapkan para seniman, pekerja seni semuanya bisa terlindungi dari COVID-19,” harap Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers yang disampaikan seusai meninjau kegiatan vaksinasi.
Dalam penyelenggaraannya, kegiatan vaksinasi didukung oleh segenap jajaran Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan seluruh jaringan Puskesmas wilayah Bantul, termasuk Puskesmas Kasihan. Dukuh Kembaran, Darsono mengungkapkan, “Warga Kembaran sangat antusias dan bangga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini, terlebih dikunjungi langsung oleh Presiden. Di Kembaran banyak sekali potensi di bidang seni seperti banyaknya paguyuban ketoprak, jathilan, karawitan, moco pat, panembromo, sesingiran, tek-tek, jemparingan mataram, dan PSBK yang jadi bagian tak terpisahkan dari Kembaran.”
Vaksinasi bagi seniman dan budayawan berlangsung lancar dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. “Diharapkan setelah ini para seniman dan budayawan di berbagai tempat dapat mengikuti vaksinasi di pusat kesehatannya masing-masing. Sehingga para seniman segera dapat kesempatan untuk bangkit berkarya”, ungkap Butet Kartaredjasa.
Terima kasih kepada seluruh unsur TNI, POLRI, Pemda DIY, RSUD wilayah DIY, PLN, Gugus Tugas COVID-19 Prov.DIY dan segenap perangkat kemasyarakatan Dusun Kembaran, Kelurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan yang telah bergotong-royong dalam kegiatan ini. Semoga dengan partisipasi para seniman dan budayawan dalam program vaksinasi turut menyemangati para petugas kesehatan kita dan menjadi gotong royong dalam menyelamatkan kehidupan bersama.