Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad (1981-2003 dan 2018-2020) pernah berkunjung ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) pada 1988. Kedatangannya didampingi oleh istrinya, Siti Hasmah Mohamad Ali dan Presiden Soeharto beserta istrinya, Tien Soeharto.
Kedatangan Mahathir Mohamad dalam rangka mengapresiasi PSBK yang telah menjadi tempat belajar (nyantrik) seniman Malaysia. Proses belajar selama enam bulan di PSBK, ternyata sangat berpengaruh pada seniman yang kemudian mengembangkan kesenian di Malaysia. Mahathir Mohamad pun tergerak untuk datang langsung melihat tempat seniman tersebut belajar. Kala itu, cantrik mentrik padepokan memang tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga negara tetangga seperti Malaysia.
Saat Mahathir Mohamad datang, Pendopo Diponegoro masih berupa bangunan semi permanen dari bambu beratapkan daun rumbia. Setelah kedatangan PM Malaysia yang didampingi oleh Presiden RI, pemerintah pun memberikan bantuan untuk pembangunan PSBK sebesar sepuluh juta rupiah.
Sumber:
Napas Idealisme Bagong Kussudiardja. Kompas, 8 April 2018.
Saat Rendra Bermakmum pada Bagong Kussudiardja. Satu Harapan, 18 Oktober 2018.
Bagong Kussudiardja, Sebuah Autobiografi. Padepokan Press, 1993.